PROGRAM
A. PROGRAM REGULER.
Program regular yang akan
digelar dilahan yang dipilih adalah:
1.
RUMAH TAHFIDZ MUKIM.
Selama ini, Rumah Tahfidz Mukim “As Salim” LPPA hanya
mampu menampung peserta sebanyak 10 orang maksimum.
Dengan adanya tempat yang permanen untuk
Program Tahfidz Mukim ini, diharapkan ada 20 anak setiap tahun yang bisa
ditampung.
2.
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT)
Sekolah Dasar Formal adalah perangkat yang paling
penting yang harus terintegrasi di LPPA agar peserta Tahfidz Mukim bisa menyelesaikan Pendidikan formalnya
dengan mudah. Agar sebuah sekolag dasar bisa mendapatkan
legitimasi dari dinas pendidikan dan kebudayaan maka harus memenuhi syarat
bangunan fisik berupa ruang-ruang kelas untuk belajar dan kantor.
Diharapkan SDIT ini nantinya juga bisa
menampung anak-anak didik yang tidak menjadi peserta tahfidz mukim.
3.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
adalah program pendidikan yang akan menjadi cikal bakal peserta program tahfidz
baik yang mukim maupun yang pulang hari.
Dalam program PAUD ini juga bisa
disertakanprogram menghafal yang fun.
Jadi program PAUD ini sedsng berfungsi sebagai program pembibitan dan
penjaringan penghafal Al Qur’an di tingkat selanjutnya.
4.
Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)
Program ini adalah sebuah program yang
dipunyai oleh Dirjend Pendidikan Non Formal dari Dinas Pendidkan. Program ini bisa sangat variatif sesuai dengan
kebutuhan yang berkembang di dalam masyarakat.
Bentuk kegiatannya bisa berupa penyuluhan,
pelatihan sampai dengan kursus singkat.
Dimana semua aktivitasnya disesuaikan dengan kondidsi kebutuhab
masyarakat setempat dengan target meningkatkan
kesadaran dan kesejahteraan wargadisekitar tempat dimana LPPA berada.
B. PROGRAM NON REGULER
1.
Teacher
Learning Forum
Lokasi ini bisa dijadikan tempat berbaginya
guru-guru PAUD dan SD untuk peningkata
sumber daya guru, peningkatan kemampuan mengajar dan sharing teknologi
pendidikan terkini.
2.
Forom
Rumah Tahfidz
Tempat ini juga bisa menjadi tempat belajar bagi para pemilik dan
pengelola-pengelola Rumah Tahfidz yang ada di Sumatera Utara terutama yang
mengaplikasikan Program Tahfidz Satu Hari Satu Ayat.
Forum Rumah Tahfidz ini amat dibutuhkan
bagi peningkatan keberhasilan program Rumah-Rumah Tahfidz. Juga berfungsi untuk menjaga semangat atau
giroh dari para pemilik dan pengelola Rumah Tahfidz agar terus bisa istiqomah dan bersemangat dalam
program ini
3.
Program
Tahfidz Mukim Liburan
Pada saat libur semester dan kenaikan kelas
lokasi ini kosong karena para peserta tahfidz mukim pulang kerumah
masing-masing. Maka lokasi ini
dapat dimanfaatkan bagi siswa dari berbagai sekolah untuk mengisi
liburannya dengan lebih bermakna yaitu bermukim di Rumah Tahfidz selama 3
sampai 6 hari.
Aktivitas yang dilakukan adalah Program Tahfidz yang dirancang Khusus
agar para peserta tertarik dan mencintai
program Tahfidz sehingga akan dilanjutkan ketika sekolah berjalan kembali.
4. Program Tahsin
Program Tahsin ini diselenggarakan diperuntukan bagi guru-guru dan orang tua murid yang dijadwal seminggu sekali. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas bacaan para guru khususnya guru Tahfidz. Karena guru-guru Tahfidz di lingkungan LPPA adalah guru-guru berbasis guru PAUD yang bukan guru Tahfidz, tetapi guru-guru PAUD yang akan diproyeksikan menjadi Guru Tahfidz. Ini berdasarkan pengalaman dan pertimbngan terhadap segment peserta didik di Rumah Tahfidz adalah anak-anak sehingga dibutuhkan guru yang memiliki penguasaan forum belajar dan pengelolaan forum untuk pemberdayaan hafalan anak.
Selain itu Program Tahsin ini juga merupakan sebuah upaya pendekatan ke orang-orang tua khususnya ibu untuk terlibat dalam program Tahfidz.
4. Program Tahsin
Program Tahsin ini diselenggarakan diperuntukan bagi guru-guru dan orang tua murid yang dijadwal seminggu sekali. Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas bacaan para guru khususnya guru Tahfidz. Karena guru-guru Tahfidz di lingkungan LPPA adalah guru-guru berbasis guru PAUD yang bukan guru Tahfidz, tetapi guru-guru PAUD yang akan diproyeksikan menjadi Guru Tahfidz. Ini berdasarkan pengalaman dan pertimbngan terhadap segment peserta didik di Rumah Tahfidz adalah anak-anak sehingga dibutuhkan guru yang memiliki penguasaan forum belajar dan pengelolaan forum untuk pemberdayaan hafalan anak.
Selain itu Program Tahsin ini juga merupakan sebuah upaya pendekatan ke orang-orang tua khususnya ibu untuk terlibat dalam program Tahfidz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar